Ibu
Dalam
Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Ibu,
Jika memeng dengan aku menjelma angin
lantas kau dapat merasakan kesejukan itu,,
akan ku lakukan itu untukmu,,
aku tak tau akan seberapa berharganya hidupku bila tanpamu..
Karena Yang ku tau,,
kau mampu membuat cinta ini semakin besar..
Kau t’lah banyak berjuang untukku,, untuk nafasku..
Kalaupun aku bisa menciptakan sedikit senyuman itu,,
mungkin itu tak kan pernah sebanding dengan apa yang kau lakukan untuk hidupku..
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Ibu,
Jika memeng dengan aku menjelma angin
lantas kau dapat merasakan kesejukan itu,,
akan ku lakukan itu untukmu,,
aku tak tau akan seberapa berharganya hidupku bila tanpamu..
Karena Yang ku tau,,
kau mampu membuat cinta ini semakin besar..
Kau t’lah banyak berjuang untukku,, untuk nafasku..
Kalaupun aku bisa menciptakan sedikit senyuman itu,,
mungkin itu tak kan pernah sebanding dengan apa yang kau lakukan untuk hidupku..
Belaianmu
lembutmu, adalah getar yang meneduhkan.
Senyumanmu, adalah air yang menyejukkan.
Dekapanmu, adalah sinar kehidupan.
Lembut tutur katamu bagaikan mutiara.
Senyumanmu, adalah air yang menyejukkan.
Dekapanmu, adalah sinar kehidupan.
Lembut tutur katamu bagaikan mutiara.
Ucapanku sering kali menyakiti hatimu.
Tingkahku sering mengecewakanmu.
Namun engkau selalu tersenyum.
Dan senyummu selalu menentramkan hatiku.
Tingkahku sering mengecewakanmu.
Namun engkau selalu tersenyum.
Dan senyummu selalu menentramkan hatiku.
Percayalah,,
aku mencintaimu dengan hati,,
dengan hati yang tak bisa ku sematkan pada wanita selainmu
dan aku menyayangimu dengan nada,,
dengan nada yang tak bisa ku harmonikan pada yang lain..
aku mencintaimu dengan hati,,
dengan hati yang tak bisa ku sematkan pada wanita selainmu
dan aku menyayangimu dengan nada,,
dengan nada yang tak bisa ku harmonikan pada yang lain..
The Inspirations
jika ada orang bertanya kepadaku, siapakah sosok
wanita yang paling menginspirasi dalam hidupku, maka dengan penuh keyakinan aku
akan menjawab, ibulah orangnya. Iya, Ibu! Sosok wanita terhebat di sepanjang
perjalananku. Sampai usiaku yang telah menginjak 14 tahun ibu tak pernah
berhenti memperlakukanku selayaknya gadis kecil.
Sudah makan belum? Jangan tidur terlalu malam! Jangan lupa sholat!
Dan masih banyak lagi perhatian-perhatian kecil yang beliau tunjukkan kepadaku.
Saat berbincang dengannya di telepon adalah saat yang paling menyenangkan
untukku. Paling tidak itulah yang bisa kulakukan, karena rentang jarak yang
memisahkan kami.
Ibuku, kusebut dia sebagai wanita hebat.
Bagaimana tidak? Selain pekerjaan utama di kantor yang sudah sangat banyak, dia
juga mempunyai tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga. Beliau juga mempunyai
tugas lain, karena beliau seorang wiraswasta. 3 pekerjaan harus dia Lakukan.
Ibuku mungkin tak ubahnya seperti ibu-ibu yang
lain. Lembut, sabar, perhatian dan penuh kasih sayang. Tapi mungkin bisa
dibilang ibuku memiliki kelebihan tersendiri karena begitu banyak pengalaman
batin yang mengiris hatinya namun membuatnya tetap kuat bertahan.
Beliau
bisa menjadi pelindung, menjadi bagian, tempat mencurahkan ganjalan,
membantu anak mencari solusi dalam masalah, memberi dorongan dan semangat untuk
maju, memberi lingkungan yang baik, memberi kesempatan berkembang, mengajarkan
tentang bagaimana mengelola uang saku, dan hal terpenting lagi memberi arti
kehidupannya dengan hidup yang sehat dan keyakinan spiritual. Betapa berartinya
seorang ibu dimataku karena perannya yang begitu besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar